Wikipedia

Hasil penelusuran

Rabu, 05 Maret 2014

Install Ubuntu di Virtual Box

    Disini saya akan membahas tata cara menginstall Linux Ubuntu di Virtual Box, kebanyakan juga menggunakan virtual box untuk experiment dengan Linuxnya atau sekedar atau mencicipi Sistem Operasi yang di install tanpa merusak sistem secara keseluruhan.     

Saya menggunakan Ubunu versi 12.04.3, kita buka dulu Virtual Boxnya.. nah seperti inilah tampilannya.

Lalu kita klik New untuk membuat OS baru, akan tampil..

Setting RAM yang akan digunakan di OS tersebut, bila mempunyai RAM yang besar maka disarankan menggunakan 1024 GB atau diatasnya utuk performa terbaik dan dapat menampung program yang lebih banyak.







Disini ada 3 pilihan penyimpanan untuk membuat mesin virtual :
  1. Do not add a virtual hard drive, jadi ini untuk tidak membuat virtual hardrive baru ,  sehingga ika ingin menggunakan harus menggunakan cd atau perangkat penimpanan diluar Hardisk.
  2. Create a virtual hard drive now, pilihan untuk membuat virtual hard drive di drive yang kita gunakan sekarang.
  3. Use an existing virtual hard drive file, pilihan untuk menambahkan virtual yang sudah ada.
  4. Kita akan memilih yang nomor 2 Create a virtual hard drive now. Karena kita akan membuat virtual drive baru.


Masuk ke Hard drive file type disni kita kakan memilih jenis virtual drive yang akan kita pakai. Pilih VDI (Virtual Disk Image).


 Ada dua pilihan, pilih Dynamically allocated.


Setting untuk kapasitas Virtual OS yang akan kita buat. Disarankan untuk 6 gb keatas, saya pilih 8GB. Lalu create..


Prosees berhasil, kita setting untuk memasukkan file image operating system yang akan kita install ke dalam Virtual Box.


Pilih Strage, pada controller : IDE masukkan image yang akan gunakan.
Disini juga ada beberapa pilihan yang bisa disetting seperti Display, Network, Audio, dll.


Lalu klik Start, tunggu sampai muncul tampilan seperti ini, atur bahasa. Lalu Pilih Try Ubuntu untuk mencoba Ubuntu melelui Live CD, data-data tidak bisa disimpan. Kita pilih Install Ubuntu untuk menginstall.


Download updates while isntalling, untuk mendownload update terbaru dari Ubuntu bersamaan dengan penginstalan. Bila mempunyai koneksi internet yang lambat, tidak disarankan.
Install third-party software, menginstall program dari pihak ketiga sepert MP3 plugin.
Continue..


Disni ada 2 pilihan :
  1. Erase disk and install Ubuntu, untuk refresh install artinya semua daa yang ada di Hardisk atau penyimpanan kita akan terhapus semuanya dan emembuat direktory bau untuk menginstall OS.
  2. Something else, membuat partisi sendiri dan mengaturnya atau dual boot.
Saya pilih Something else..




Muncul jendela untuk mensetting direktori..
Klik New Partition Table. Saya akan menngatur  partisi sebesar 4gb atau 4000 mb lalu pilihUse as :  Ext4 untuk sistem Linux yang terbaru. Pada Mount point pilih / untuk memasukkan semua pilihan yang ada dibawahnya.



Klik New Partitiom Table, saya setting 2589 mb, lalu Use as : fat 32 file system sebagai  sistem operasi windows kita diluarr Virtual Box.


kKlik New Partition Table sekali lagi untuk membuat swap, saya atur 2000 mb. Rekomendasi ukuran swap 2x ukuran memory. Ok, lalu klik Install now.


Pilih domisili untuk mengatur jam dan keterangan. Continue..


Keyboard Layout pilih English(US) untuk settingan umum.


Isikan data, keterangan terakhir Log in automatically untuk login otomatis tanpa password dan Require my password to log in untuk menmpilkan password saat login. Pilihan Ecrypt my Home folder, untuk mengenkripsi folder di Home kita. Pilih Require password untuk alasan keamanan.

Tunggu sampai selesai instalasi, hingga menuju ke perintah untuk restart. Lalu restart..












Tidak ada komentar:

Posting Komentar